Jaringan Komunikasi "Inovasi Beras Sehat"

Main Article Content

Luluk Ilma Kusumadewi
Dwiningtyas Padmaningrum
Bekti Wahyu Utami

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran adanya peranan, klik, dan struktur jaringan komunikasi “Inovasi Beras Sehat” di Desa Sudimoro dan Desa Daleman, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten.  Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan analisis deskriptif, pemilihan lokasi dilakukan secara purposif, teknik penarikan sampel menggunakan intact sampling system (sensus), dan analisis data dilakukan dengan analisis sosiometri.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Total peranan di Desa Sudimoro dan Desa Daleman terdiri dari: opinion leader, bridge, neglectee, dan cosmopolite; (2) Klik yang terdapat di Desa Sudimoro sebanyak 17 klik dan di Desa Daleman sebanyak 21 klik. Klik merupakan kelompok kecil yang terbentuk dalam jaringan komunikasi; (3) Pola jaringan komunikasi di Desa Sudimoro dan Desa Daleman adalah pola semua saluran dan pola roda.  Nilai kepadatan (density) di Desa Sudimoro sebesar 0,121 dan di Desa Daleman sebesar 0,127. Diameter jaringan komunikasi yang terbentuk di Desa Sudimoro dan Desa Daleman memiliki nilai yang sama yaitu 5. Nilai derajat keterhubungan (connectedness) di Desa Sudimoro sebesar 41,8% dan di Desa Daleman sebesar 88,9%. 

Article Details

Section
Articles
Author Biographies

Luluk Ilma Kusumadewi, Universitas Sebelas Maret

Jurusan Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret

Dwiningtyas Padmaningrum, Jurusan Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret

Dosen Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret

Bekti Wahyu Utami, Jurusan Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret

Dosen Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret

References

Adger, W.N. (2009) Social Capital, Collective Action, and Adaptation to Climate Change. Economic Geography. [Online] 79 (4), 387–404. Available from: doi:10.1111/j.1944-8287.2003.tb00220.x.

Ardianto, E. (2011) Metodologi Penelitian untuk Public Relations Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung, Simbiosa Rekatama Media.

Eriyanto (2014) Analisis Jaringan Komunikasi: Strategi Baru Dalam Penelitian Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya. 1st edition. Jakarta, Prenada Media Group.

Farkhi, S. (2013) Analisis Jaringan Komunikasi Dan Adopsi Inovasi Budidaya Padi Organik (Studi Kasus Pada Kelompok Tani Marsudi Mulyo Di Desa Tawangsari, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali). [Online]. Universitas Sebelas Maret. Available from: https://digilib.uns.ac.id/dokumen/detail/30298/Analisis-Jaringan-Komunikasi-Dan-Adopsi-Inovasi-Budidaya-Padi-Organik-Studi-Kasus-Pada-Kelompok-Tani-Marsudi-Mulyo-Di-Desa-Tawangsari-Kecamatan-Teras-Kabupaten-Boyolali.

Folke, C., Hahn, T., Olsson, P. & Norberg, J. (2005) ADAPTIVE GOVERNANCE OF SOCIAL-ECOLOGICAL SYSTEMS. Annual Review of Environment and Resources. [Online] 30 (1), 441–473. Available from: doi:10.1146/annurev.energy.30.050504.144511.

Gonzales, H. (1993) Beberapa Mitos Komunikasi dan Pembangunan. In: Amri Jahi (ed.). Komunikasi Massa dan Pembangunan Pedesaan di Negara-Negara Dunia Ketiga. Jakarta, PT Gramedia Pustaka Utama. p.

Griffin, R.W. & Ebert, R.J. (2006) Bisnis. 8th edition. Jakarta, Erlangga.

Kriyantono, R. (2010) Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta, Prenada Media Group.

Maryati, K. & Suryawati, J. (2007) Sosiologi untuk SMA dan MA. Jakarta, Erlangga.

Monge, P.R. (1987) The Network Level of Analysis. Newbury Parks, California, Sage Publications.

Nurhadi, Z.F. (2017) Teori Komunikasi Kontemporer. Depok, Prenada Media.

Purwanto, E.A. & Sulistyastuti, D.R. (2017) Metode Penelitian Kuantitatif untuk Administrasi Publik dan Masalah-Masalah Sosial. Yogyakarta, Gava Media.

Rogers, E.M. (1983) Diffusion of Inovations. 4th edition. New York, The Free Press.

Rogers, E.M. & Kincaid, D.L. (1981) Communication Networks: Toward a New Paradigm for Research. New York, Free Press.

Scott, N., Baggio, R. & Cooper, C. (2008) Network Analysis and Tourism From Theory to Practice. Toronto, Channel View Publications.

Setyanto, A.E. (1993) Pengaruh Karakteristik Petani dan Keterlibatannya dalam Jaringan Komunikasi dengan Adopsi Paket Teknologi Supra Insus di Desa Pandeyan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Institut Pertanian Bogor.

Soetrisno, L. (2006) Paradigma Baru Pembangunan Pertanian: Sebuah Tinjauan Sosiologis. Yogyakarta, Kanisius.

Sulistiawati, A. & P Lubis, D. (2015) ANALISIS JARINGAN SOSIAL DALAM GABUNGAN KELOMPOK TANI (GAPOKTAN) TANI BERKAH. Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan. [Online] 2 (2). Available from: doi:10.22500/sodality.v2i2.9415.

Suryana, A. (2005) Pembangunan Pertanian Berkelanjutan Andalan Pembangunan Nasional. In: Seminar Sistem Pertanian Berkelanjutan untuk Mendukung Pembangunan Nasional. [Online]. 2005 Solo, Universitas Sebelas Maret. p. Available from: http://pse.litbang.pertanian.go.id/ind/pdffiles/Anjak_2005_IV_05.pdf.

Valente, T.W. (2017) Putting the network in network interventions. Proceedings of the National Academy of Sciences. [Online] 114 (36), 9500–9501. Available from: doi:10.1073/pnas.1712473114.

Waldstrøm, C. (2001) Informal Network in Organization. The Aarhus School of Business.

Weenig, M.W. & Midden, C.J. (1991) Communication network influences on information diffusion and persuasion. Journal of Personality and Social Psychology. [Online] 61 (5), 734–742. Available from: doi:10.1037/0022-3514.61.5.734.

Weible, C.M. (2005) Beliefs and Perceived Influence in a Natural Resource Conflict: An Advocacy Coalition Approach to Policy Networks. Political Research Quarterly. [Online] 58 (3), 461. Available from: doi:10.2307/3595615.

Wiryanto (2004) Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta, Gravindo.