Komunikasi Interpersonal Pasangan Suami Istri Melalui Taaruf Online Dating
Isi Artikel Utama
Abstrak
Perkembangan jejaring sosial telah membuka banyak peluang baru untuk beragam situs internet yang menawarkan layanan biro jodoh secara daringonline/online dating. Salah satunya adalah situs rumahtaaruf.com. Selama menjalani proses perjodohan di rumahtaaruf.com, setiap calon pasangan didampingi oleh satu mediator yang bertindak sebagai perantara kedua belah pihak. Peran mediator rumahtaaruf.com untuk mengatur serta memantau jalannya proses taaruf agar berjalan sesuai syariat Islam. Penelitian ini berfokus pada motif-motif yang mendasari sikap wanita dan pria memilih pasangan hidup menggunakan layanan situs rumahtaaruf.com. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dan observasi. Informan penelitian ini adalah pasangan suami istri yang telah menikah setelah dipertemukan oleh administrator rumahtaaruf.com. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motif calon pasangan suami istri memilih pasangannya di rumahtaaruf.com berdasarkan pendidikan, usia, pekerjaan, daya tarik fisik, respons keluarga, dan suku budaya.
Rincian Artikel
Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).
Referensi
Aw, S. (2011). Komunikasi Interpersonal. 1st ed. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Berger, C. R. (2014). Handbook Ilmu Komunikasi. Bandung: Nusamedia.
Bungin, B. (2011). Penelitian Kualitatif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Devito, J. A. (2011). Komunikasi Antar Manusia. 5th ed. Tangerang: Karisma Publishing Group.
Kuswarno, E. (2009). Fenomenologi. Bandung: Widya Padjadjaran.
Littlejohn, S. W. and Foss, K. A. (2009). Teori Komunikasi: Theories of Human Communication. 9th ed. Jakarta: Salemba Humanika.
Moleong, L. J. (2015). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Mulyana, D. (2008). Ilmu Komunikasi : Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sobur, A. (2013). Filsafat Komunikasi Tradisi Fenomenologi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Supratman, L. P. (2016). STUDI KASUS TENTANG KOMUNIKASI KESEHATAN PADA HUBUNGAN INTERPERSONAL TERAPIS DAN PASIEN DI PUSAT PENGOBATAN ALTERNATIF ATFG ARCAMANIK, BANDUNG. Lingkar Studi Komunikasi (LISKI), 2 (1).
Yusuf, O. (2014). Pengguna Internet Indonesia Nomor Enam Dunia. Kompas.com. [Online]. Available at: http://tekno.kompas.com/read/2014/11/24/07430087/Pengguna.Internet.Indonesia.Nomor.Enam.Dunia.