Perjuangan Perempuan pada Tokoh Putri Jasmine dalam Film Aladdin (2019)
Isi Artikel Utama
Abstrak
Film Aladdin (2019) adalah film yang dihasilkan oleh Walt Disney Pictures. Isu-isu yang muncul dalam film ini adalah tentang bagaimana seorang perempuan berjuang untuk menjadi seorang sultan (pemimpin kerajaan). Karakter kuat Putri Jasmine sebagai tokoh sentral yang tergambar dalam sebuah kritik pada peran perempuan yang masih dianggap marginal. Tujuan dari penelitian ini adalah menjelaskan perjuangan perempuan Timur Tengah untuk melawan belenggu kepemimpinan patriarki. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang dianalisis melalui wacana kritis. Hasil dari penelitian ini didapatkan melalui rangkaian dialog dan adegan yang dianalisis untuk memunculkan perjuangan Putri Jasmine menjadi seorang sultan dan mengubah sistem patriarki kekuasaan dalam kerajaan yang pada akhirnya berhasil dipimpin oleh Putri Jasmine. Sementara pada posisi pembaca, tokoh Putri Jasmine ditempatkan sebagai sosok perempuan yang terkurung dalam sistem patriarki dan berjuang dalam kesadarannya sebagai seorang feminis untuk mendapatkan kesetaraan dalam monarki dominasi patriarki.
Rincian Artikel
Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).
Referensi
Biasini, N. (2019) Pergeseran Representasi Feminitas dalam Film Animasi Disney Princess. WIDYAKALA JOURNAL. [Online] 5 (2), 111. Available from: doi:10.36262/widyakala.v5i2.113.
Downey, S.D. (1996) Feminine Empowerment in Disney’s Beauty and the Beast. Women’s Studies in Communication. [Online] 19 (2), 185–212. Available from: doi:10.1080/07491409.1996.11089812.
Dundes, L. (2020) The Upshot on Princess Merida in Disney/Pixar’s Brave: Why the Tomboy Trajectory Is Off Target. Humanities. [Online] 9 (3), 83. Available from: doi:10.3390/h9030083.
Eriyanto (2011) Analisis Wacana Pengantar Analisis Teks Media. Yogyakarta, LKiS Group.
Harris, H. (2018) Queen Phiona and Princess Shuri—Alternative Africana “Royalty” in Disney’s Royal Realm: An Intersectional Analysis. Social Sciences. [Online] 7 (10), 206. Available from: doi:10.3390/socsci7100206.
Hine, B., England, D., Lopreore, K., Horgan, E.S., et al. (2018) The Rise of the Androgynous Princess: Examining Representations of Gender in Prince and Princess Characters of Disney Movies Released 2009–2016. Social Sciences. [Online] 7 (12), 245. Available from: doi:10.3390/socsci7120245.
Ishaya, C.P. (2016) Analisis Wacana Sara Mills Dalam Film Dokumenter Battle For Sevastopol. [Online]. UIN Jakarta. Available from: https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/35168.
Krolokke, C.& A.S.. (2006) Gender Communication Theories & Analyses: From Silence to Performance. London, Sage Publications.
Kurniasih, A. & Aunullah, I. (2009) Pengantar Teori-Teori Feminis Kontemporer. Stevi Jackson & Jackie Jones (eds.). Yogyakarta, Jalasutra.
Marston, K. (2010) Representations of Female Adolescence in the Teen Makeover Film. [Online]. Victoria University of Wellington, New Zealand. Available from: http://hdl.handle.net/10063/1375.
Moleong, L.J. (2011) Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung, PT. Remaja Rosdakarya.
Nawiroh, V. (2016) Komunikasi Massa. Bogor, Ghalia Indonesia.
Odine, M. (2013) Role of Social Media in the Empowerment of Arab Women. Global Media Journal Spring. [Online] 12 (22), 1–30. Available from: https://www.globalmediajournal.com/open-access/role-of-social-media-in-the-empowerment-of-arab-women.php?aid=35921.
Powers, L. (2014) The Evolution of the Princess: Impact on Perceptions. Southeast Missouri State University, USA.
Rokhmansyah, A. (2016) Pengantar Gender Dan Feminisme Pemahaman Awal Kritik Sastra Feminisme. Samarinda, Garudhawaca.
Sartono, F.S. (2008) Teknik Penyiaran dan Produksi Program Radio, Televisi dan Film. Jakarta, Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan.
Supratman, L.P. (2012) Representasi Citra Perempuan di Media. Observasi. 10 (1), 29–40.
Thornham, S. (2010) Teori Feminis dan Cultural Studies. Yogyakarta, Jalasutra.