Knowledge Management dalam Pemerintahan Daerah
Isi Artikel Utama
Abstrak
Knowledge management di instansi daerah masih belum diterapkan dengan optimal. Oleh karena itu perlu adanya penelitian mengenai penerapan knowledge management di organisasi/instansi pemerintahan daerah. Masalah utama penelitian adalah bagaimana penerapan knowledge management di organisasi pemerintah daerah dan perbaikan apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan penerapan knowledge management tersebut. Dengan mengidentifikasi knowledge process berorientasi proses bisnis, selanjutnya dilakukan pemodelan sistem knowledge management sesuai dengan knowledge domain organisasi, yang didukung oleh infrastruktur knowledge management. Hasil penelitian menunjukkan bagaimana penerapan knowledge management di organisasi pemerintahan daerah, faktor-faktor pendukung, dan kendala yang dihadapi, serta mendapatkan model penerapan knowledge management di organisasi pemerintahan daerah tersebut. Untuk selanjutnya, perbaikan atas kondisi penerapan knowledge management yang teridentifikasi, maupun penggunaan sistem knowledge management, dapat dijadikan acuan untuk meningkatkan penerapan knowledge management di organisasi daerah tersebut.
Rincian Artikel
Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).
Referensi
Kementerian PAN dan Reformasi Birokrasi. (2011). Pedoman Pelaksanaan
Program Manajemen Pengetahuan (Knowledge Management). Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negaradan Reformasi Birokrasi No. 14 Tahun 2011.
Peachey, Hall, & Cegielski. (2007) Knowledge Management Research: Are We Seeing the Whole Picture?. In: Jennex, Murray E. Knowledge Management in Modern Organizations. USA: Idea Group Inc, pp. 30-49
Strohmaier, Markus. (2003a) A Business Process oriented Approach for the Identification and Support of organizational Knowledge Processes. In Proceedings of the “4. Oldenburger Fachtagung Wissensmanagement, Potenziale – Konzepte – Werkzeuge“. University of Oldenburg.
Strohmaier, Markus. (2003b) Designing Business Process Oriented Knowledge Infrastructures. Know-Center Graz. Austria.
AllKM. (2011) Web Based Knowledge Management. Tersedia dalam
<http://www.allkm.com/km_system/web_based_knowledge_management.php> diakses 2 November 2011.
Global Value Chains Initiative. (2006) What is value chain.tersedia dalam
<http://www.glbalvaluechains.org/concepts.html> diakses 2 November 2011.