Penanggulangan Dampak Negatif Akses Internet di Pondok Pesantren melalui Program Internet Sehat

Isi Artikel Utama

Ahmad Budi Setiawan

Abstrak

Hadirnya program internet sehat yang digagas oleh pemerintah dan komunitas yang peduli terhadap dampak negatif internet bertujuan untuk mengampanyekan penggunaan internet secara baik dan benar. Tujuan penelitian ini, untuk mengidentifikasi penerapan metode pengamanan akses internet bagi para santri dari hal-hal negatif dalam upaya untuk menyosialisasikan, dan mengimplementasikan program pemberdayaan internet sehat di kalangan pesantren. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa internet tidak hanya dimanfaatkan secara positif namun juga negatif seperti mengakses situs pornografi.

Rincian Artikel

Bagian
Articles

Referensi

Direktorat e-Business. Ditjen APTEL - Depkominfo. (2009). Laporan Pelaksanaan Warmasif Trust, Jakarta: Depkominfo.

Direktorat SIPLK. Ditjen APTEL - Depkominfo. (2008). Panduan Topologi & Keamanan Sistem Informasi, Jakarta: Depkominfo.

Griffin. EM. (2003). A First Look At Communication Theory, Fifth Edition, New York: McGraw-Hill.

Isnaini, Muhammad. (2009). Pendidikan Islam Dalam Konteks Pasar dan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat: ’Studi Peran Pesantren Salafiyah dan

Modern di Indonesia’, Jurnal Pembangunan Manusia, Palembang.

Purbo. Ono W. (2003). Mengenal Teknologi Informasi, Jakarta: Elex Media

Komputindo.

Purbo. Onno W &Wahyudi. Aang Arif. (2001). Mengenal e-Commerce,

Jakarta: Elex Media Komputindo.

Singelton, R.A. & Straits, B. C. (1999). Approaches to Social Research, OUP, New York, (pp. 320 – 356 and pp. 513 – 536.)

Zamakhsyari Dhofier, Tradisi Pesantren: Studi Tentang Pandangan Hidup Kiyai, Jakarta, LP3ES.

UNESCO. (2006). Declaration of Media Education