Daya Tarik Iklan Politik pada Pemilu Legislatif

Isi Artikel Utama

Irtanto Irtanto

Abstrak

Penelitian ini bersifat eksploratif dengan pendekatan deskriptif kuantitatif antara lain bertujuan untuk mengetahui penggunaan media pengenalan kandidat pada pemilu legislatif 2009, mengidentifikasi daya tarik iklan politik parpol dan prioritas program yang menarik pemilih serta mengetahui persepsi pemilih terhadap peran media komunikasi pada pemilu legislatif 2009. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media sosialisasi pada saat pemilu 2009 masih kurang berperan dengan baik. Iklan politik parpol yang mereka tawarkan relatif menarik. Media komunikasi yang digunakan berupa televisi, internet, surat kabar efektif untuk memengaruhi pemilih dan dijadikan pertimbangan dalam memilih kandidat. Demikian juga media komunikasi lewat organisasi keagamaan dan perkumpulan warga dipandang lebih efektif untuk memengaruhi pemilih. Sedangkan mereka yang berpendidikan menengah-bawah cenderung orientasi politik pada pilihan ideologi, sedangkan mereka yang berpendidikan tinggi lebih cenderung orientasi politiknya pada “problem solving policy”.

Rincian Artikel

Bagian
Articles

Referensi

Depari, Eduard dan Mac Colin, Andrews (Ed).(1995).Peranan Komunikasi Massa dalam Pembangunan. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Klapper, J. (1960). The Affect of Mass Communication. New York: Free Press.

Liliweri, Alo. (1991). Memahami Peran Komunikasi Massa dalam Masyarakat. Bandung: Citra Aditya Bakti.

Mc. Quail, Denis and Steven Weindahl. (1995). Model-Model Komunikasi. Jakarta: Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

Mubarok, M. Mufti. (2005). Suksesi Pilkada. Surabaya: Java Pustaka.

Mc Quail, Dennis. (1996). Teori Komunikasi Massa. Jakarta: Erlangga.

Nimmo, Dan. (1989). Komunikasi Politik, Khalayak dan Efek. Bandung:

Rosdakarya.

Nimmo, Dan. (1993). Komunikasi Politk, Komunikator, Pesan, dan Media.

Bandung: Rosdakarya

Muhtadi, Asep Saeful. (2008). Komunikasi Politik di Indonesia:Dinamika Islam Politik Pasca Orde Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Prihatmoko, Joko J, Pemilihan Kepala Daerah Langsung: Filsafat, Sistem dan Problema Penerapan di Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Rakhmat, Jalahuddin. (1998). Psikolgi Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Rosadi, Udi. (1999). “Teori dan Model Penelitian Efek Agenda Setting Media Masa”. Jakarta: makalah Pendidikan dan Latihan Penelitian Deppen RI.

Sanit, Arbi. (2005). Sistim Politik Indonesia: Kestabilan, Peta, Kekuatan Politik dan Pembangunan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Surbakti, Ramlan. (1992). Memahami Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia Widiasarana.