Pola Komunikasi Guru kepada Siswa Penyandang Disabilitas
Isi Artikel Utama
Abstrak
Seringkali stimulus verbal dan nonverbal dari lingkungan gagal ditransfer dengan baik oleh anak penyandang disabilitas. Keterbatasan ini tentu saja akan berpengaruh pada pola komunikasi yang digunakan oleh guru dan murid penyandang disabilitas dalam membangun hubungan yang baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk membahas komunikasi verbal dan nonverbal dalam proses pembelajaran seni musik Degung di SLB Negeri Kota Depok. Penelitian ini menggunakan studi kasus dengan metode kualitatif serta menggunakan teori interaksionisme simbolik. Adapun hasil dalam penelitian ini adalah: 1) Bentuk komunikasi yang digunakan untuk penyandang disabilitas adalah komunikasi verbal dan nonverbal. Penggunaan komunikasi verbal oleh guru berupa pemilihan kata yang sesederhana mungkin, sehingga pesan verbal dapat dipahami secara baik oleh siswa. Komunikasi nonverbal terdiri dari emblem, illustrator, effect display, regulator, dan adaptor; 2) Pola komunikasi yang digunakan dalam proses pembelajaran seni musik Degung menggunakan dua pola komunikasi yaitu pola komunikasi interaksional dan pola komunikasi transaksional; 3) Hambatan yang dihadapi saat proses pembelajaran seni musik Degung ini meliputi hambatan proses penyampaian, hambatan fisik, hambatan semantik, hambatan psikologis, dan hambatan fisiologis.
Rincian Artikel
Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).
Referensi
Ali, M. (2007) Ilmu & Aplikasi Pendidikan. Bandung, PT IMTIMA.
Baqiroh, N.F.A.B. (2018) Mendikbud akan Bentuk Direktorat Khusus Disabilitas.
Devito, J.A. (2011) Komunikasi Antar Manusia. 5th edition. Tangerang, Karisma Publishing Group.
Effendi, M. (2009) Pengantar Psikopedagogig Anak Berkelainan. Jakarta, Bumi Aksara.
Effendy, O.U. (2011) Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung, Remaja Rosdakarya.
Fiske, J. (2012) Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta, PT Raja Grafindo Persada.
Hijrah (2017) Hambatan Komunikasi Interpersonal Kaum Lesbian Virginity dalam Pergaulan Sehari-hari di Kota Palu. Jurnal Online Kinesik. 4 (2), 45–56.
Julia, Supriyadi, Tedi, dan P.D.I. (2018) Improving Prospective Primary School Teachers’ Skill in Playing Gamelan Degung: An Action research in Indonesia. Journal of Arts Research and Education. 18 (2), 117–130.
Kusnarto dan Saifudin Z (2010) Pola Komunikasi Suami Istri yang Menjadi Tenaga Pembantu Rumah Tangga di Hari Lebaran. Jurnal Ilmu Komunikasi. 2 (1), 1–9.
Kustawan, D. (2016) Bimbingan an Konseling bagi Anak Berkebutuhan Khusus. Jakarta Timur, PT. Luxima Metro Media.
Kusumawati, T.I. (2016) Komunikasi Verbal dan Nonverbal. Jurnal Al-Irsyad. VI (2).
Lestari, Maya Puji, Naryoso, Agus, dan W.N.R. (2013) Memahami Pengalaman Komunikasi Antar Pribadi Orang Tua, Guru, dengan Anak Tunawicara dalam Menanamkan Nilai Prososial dan Antisosial di Masyarakat. Interaksi Sosial. 1 (3), 1–13.
Majid, A. (2013) Strategi Pembelajaran. Bandung, PR Remaja Rosdakarya.
Maulipaksi, D. (2017) Sekolah Inklusi dan Pembangunan SLB Dukung Pendidikan Inklusi. [Online]. 2017. Available from: https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2017/02/sekolah-inklusi-dan-pembangunan-slb-dukung-pendidikan-inklusi.
Mudjito (2013) Mengembangkan Bakat-bakat Istimewa Anak Berkebutuhan Khusus. 2013.
Mulyana, D. (2012) Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung, Remaja Rosdakarya.
Mulyana, D. (2010) Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung, Remaja Rosdakarya.
Mulyana, D. (2005) Pengantar Ilmu Komunikasi. Bandung, Remaja Rosdakarya.
Nurmala, Rina, Syarif Maulana, dan A.P. (2016) Komunikasi Verbal dan Nonverbal dalam Proses Kegiatan Belajar Mengajar. e-proceeding of Management. 3 (1).
Putri, W.D. (2015) Terapi Musik pada Anak Berkebutuhan Khusus, dapat Melatih Sistem Motorik. [Online]. 2015. Available from: https://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/parenting/15/02/07/njdrbg-terapi-musik-pada-anak-berkebutuhan-khusus-dapat-melatih-sistem-motorik Diakses pada [Accessed: 7 October 2015].
Resna, R.W., Yusniarsih, I., dan Yuliani, P.L. (2017) Study on Gamelan Degung as Music Therapy in an Active Labor Phase on the First Stage of Labor by Using Pain Intensity Rating Scale. International Journal of Advances in Science Engineering and Technology. 5 (3), 87–89.
Sari, Siti Fatimah Mutia, Binahayati, dan B.M. (2017) Pendidikan Bagi Anak Tuna Grahita: Studi Kasus Tunagrahita Sedang di SLB N Purwakarta. Jurnal Penelitian dan PKM. 4 (2), 217–222.
Sugiyono (2016) Metode Penelitian Kuantitatif dan RND. Bandung, Alfabeta.
Wasito, Dian rachmawati, Dwi Sarwindah, dan W.S. (2010) Penyesuaian Sosial Remaja Tuna Rungu yang Bersekolah di Sekolah Umum. Jurnal INSAN. 12 (3).
West, R. & Turner, L.H. (2008) Pengantar Teori Komunikasi: Analisis dan Aplikasi. 3rd edition. Nana Setyaningsih (ed.). Jakarta, Salemba Humanika.