Pemberdayaan Petani Oleh Komunitas TIK
Isi Artikel Utama
Abstrak
Populasi yang cukup besar masyarakat petani khususnya di wilayah perdesaan menjadikan kajian mengenai pemberdayaan petani dalam menunjang kemandirian dan produktivitas rakyat menjadi salah satu yang sangat penting untuk dilakukan. Penelitian melakukan studi bagaimana komunitas TIK (Teknologi Informatika dan Komunikasi) melakukan aktivitas pemberdayaan terhadap petani di perdesaan. Penelitian bersifat kualitatif dilakukan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi terhadap komunitas TIK dalam melakukan pemberdayaan masyarakat desa di bidang pertanian. Penelitian menganalisis kegiatan/aktivitas mengenai pemberdayaan petani oleh komunitas TIK di beberapa Kota/Kabupaten di Jawa Barat (Kabupaten Ciamis, Garut, Majalengka, Indramayu dan Kota Sukabumi) berikut model aktivitas/kegiatan yang dilakukan. Berdasarkan hasil penelitian, bentuk kegiatan komunitas TIK dalam melakukan pemberdayaan TIK belum dilakukan atau berkaitan secara langsung dengan petani atau secara spesifik di bidang pertanian. Bentuk kegiatan pemberdayaan TIK kepada petani oleh komunitas TIK berdasarkan model yang dihasilkan, yaitu: (1) Melakukan kegiatan pertemuan dan pendampingan (workshop) bidang TIK terhadap petani/kelompok tani secara langsung khususnya dalam pemanfaatan/penggunaan TIK di kalangan petani, serta pelatihan pengelolaan website desa kepada pengelola. (2) Mengembangkan layanan berbasis TIK untuk bidang pertanian. (3) Sosialisasi manfaat TIK dalam mengembangkan pertanian. (4) Mendorong produktivitas hasil tani, dan melakukan penyebaran informasi/mempromosikan potensi desa dan hasil-hasil pertanian. (5) Kerjasama dengan pihak desa dalam melakukan pendampingan bidang TIK.
Rincian Artikel
Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).
Referensi
DedemIT. (n.d.). Siapa Kami. [Online]. Available at: http://ddemitciamis.web.id/siapa-kami/ [Accessed: 11 February 2015].
desamajalengka.or.id. (n.d.). Sejarah RTIK Majalengka | Gerakan Desa Membangun Kabupaten Majalengka. [Online]. Available at: http://desamajalengka.or.id/sejarah-rtik-majalengka/ [Accessed: 11 February 2016].
Nasution, N. H., Hasad, A. and Seminar, K. B. (2011). Penerapan Knowledge Management System Komoditas Cabai dan Bioteknologi Pertanian Menggunakan Blog. In: Kastaman, R., Kramadibrata, A. M., Seminar, K. B. and Saukat, M. (eds.), Akselerasi Pembangunan Informatika Pertanian Dalam Upaya Perlindungan Dan Pemberdayaan Petani 2011, 2011, Bandung, p.161–173.
Pinardi, E. S. (2011). Menuju Pembangunan Pertanian Berkelanjutan Melalui Cloud Computin. In: e-Indonesia Initiative 2011 (eII2011). Konferensi Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Indonesia, 2011, Bandung, p.447–454. [Online]. Available at: https://dans007.files.wordpress.com/2014/05/oth-04.pdf.
Purnomo, D. and Pujianto, T. (2011). Rumahcemilan.com, Konsep Pengembangan Sistem Jejaring Sosial dan Informatika Pemasaran Online Produk Agroindustri. In: Kastaman, R., Kramadibrata, A. M., Seminar, K. B. and Saukat, M. (eds.), Akselerasi Pembangunan Informatika Pertanian Dalam Upaya Perlindungan Dan Pemberdayaan Petani 2011, 2011, Bandung, p.118–129.
Ramadhianto, D., Yonathan, B., Mutijarsa, K., Bandung, Y. and Langi, A. (2011). Pengembangan PSS Akses Informasi/Multimedia di Punclut, Jawa Barat. In: e-Indonesia Initiative 2011 (eII2011). Konferensi Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Indonesia, 2011, Bandung, p.224–229.
Sutiarso, L., A., S. S., Murtiningrum and Prabowo, A. (2011). Konsep Pengembangan Sistem Manajemen Pengetahuan Pada Himpunan Petani Pemakai Air Sebagai Organisasi Pembelajar. In: Kastaman, R., Kramadibrata, A. M., Seminar, K. B. and Saukat, M. (eds.), Akselerasi Pembangunan Informatika Pertanian Dalam Upaya Perlindungan Dan Pemberdayaan Petani 2011, 2011, Bandung, p.205–220.
Syahyuti. (2005). Pembangunan Pertanian Dengan Pendekatan Komunitas: Kasus Rancangan Program Prima Tani. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 23 (2), p.102–115.
Widadie, F. (2011). Pemanfaatan Teknologi Social Media Sebagai E-Agribusiness Dalam Membangun Networking dan Marketing Community-Based di Tingkat Kelembagaan Petani. In: Kastaman, R., Kramadibrata, A. M., Seminar, K. B. and Saukat, M. (eds.), Akselerasi Pembangunan Informatika Pertanian Dalam Upaya Perlindungan Dan Pemberdayaan Petani 2011, 2011, Bandung, p.96–112.