Karakteristik, Aspirasi, dan Media Informasi Dalam Musrenbang Desa/Kelurahan di Kota Banjar Jawa Barat

Isi Artikel Utama

Adhi Iman Sulaiman
Djuara P Lubis
Djoko Susanto
Ninuk Purnaningsih

Abstrak

Tuntutan dan tantangan di era demokratisasi dan otonomi daerah telah terjadi perubahan paradigma pembangunan dari sentralistik menjadi partisipatif yang memberikan kesempatan lebih luas dan terbuka bagi aspirasi masyarakat di tingkat lokal. Hal tersebut diwujudkan melalui forum komunikasi antar stakeholder dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan dan menganalisis karakteristik, aspirasi, dan askses media informasi dalam Musrenbang desa/kelurahan. Penelitian menggunakan metode campuran sekuensial (sequential mixed methods) dengan tahap pertama dan ketiga proses penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif. Pengumpulan data kualitatif melalui observasi langsung, analisis dokumentasi dan wawancara dengan pemilihan informan secara purposive sampling serta menggunakan analisis interaktif dan analisis SWOT. Tahap kedua menggunakan metode kuantitatif deskriptif. Data kuantitatif melalui kuesioner dengan pengambilan sampel secara bertahap yaitu sampling klaster, rumus Slovin dan sampel berstrata serta menggunakan analisis deskriptif.  Lokasi penelitian di Desa Balokang, Desa Rejasari, Kelurahan Mekarsari dan Kelurahan Muktisari Kota Banjar Provinsi Jawa Barat. Hasil penelitian menunjukan karakteristk stakeholder memiliki kategori usia tua, tingkat pendidikan rendah, tetapi sangat berpengalaman berorganisasi dan mengikuti Musrenbang serta motif yang kuat untuk mengikuti Musrenbang desa/kelurahan. Aspirasi paling penting adalah hasil Musrenbang desa/kelurahan dan stakeholder memiliki intensitas tinggi pada media informasi melalui surat resmi dari pemerintahan desa/kelurahan.

Rincian Artikel

Bagian
Articles
Biografi Penulis

Adhi Iman Sulaiman, FISIP Universitas Jenderal Soedirman

Dosen Fisip Unsoed

Golongan III/c, Pangkat Lektor

Djuara P Lubis, Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat Pascasarjana IPB

Ketua Program Studi Komunikasi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan Pascasarjana IPB

Referensi

Adisasmita, R. (2006). Membangun desa partisipatif. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Age, A. I., Obinne, C. P. O. and Demenongu, T. S. (2012). Communication for Sustainable Rural and Agricultural Development in Benue State, Nigeria. Sustainable Agriculture Research, 1 (1), p.118–129. [Online]. Available at: doi:10.5539/sar.v1n1p118.

Batta, H., Ashong, C. and Obot, C. (2014). Science, Nano-Science and Nano-Technology Content in Nigeria’s Elite and Popular Press: Focus on Framing and Socio-political Involvement. New Media and Mass Communication, 31 (0), p.9–19. [Online]. Available at: doi:10.7176/NMMC.VOL319-19.

Buddenhagen, R. W. and Baldwin, J. R. (2012). Performing communicative functions in development projects: An exploratory study of development practices in Tanzania. International Journal of Intercultural Relations, 36 (3), p.418–429. [Online]. Available at: doi:10.1016/j.ijintrel.2011.11.001.

Creswell, J. W. (2009). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. 3rd ed. SAGE Publications.

Effendy, O. U. (2005). Ilmu Komunikasi Suatu Teori dan Praktik. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Effendy, O. U. (2008). Dinamika komunikasi. Remaja Rosdakarya.

Gustina, A. (2007). Jaringan Komunikasi Dan Peran Perempuan Dalam Mempertahankan Budaya Barat (Studi Kasus Masyarakat Desa Negeri Katon, Kecamatan Negeri Katon, Lampung Selatan). Institut Pertanian Bogor. [Online]. Available at: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/41414.

Indrajat, H., Budihardjo, B., Hadi, I. and Budiono, P. (2012). Partisipasi Masyarakat Dalam Proses Pembangunan di Kecamatan Kemiling. In: Seminar Hasil-Hasil Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat- Dies Natalis FISIP Unila Tahun 2012, 2012, p.32–45. [Online]. Available at: http://publikasi.fisip.unila.ac.id/index.php/prosem/article/view/4.

Iqbal, M. (2007). Analisis Peran Pemangku Kepentingan dan Implementasinya Dalam Pembangunan Pertanian. Jurnal Litbang Pertanian, 26 (3), p.89–99. [Online]. Available at: http://pustaka.litbang.pertanian.go.id/publikasi/p3263071.pdf.

Kaelola, A. (2009). Kamus istilah politik kontemporer. Yogyakarta: Cakrawala.

Koswara, A. (2010). The Alignment Strategy of APBD Planning with RPJMD to Improve Infrastructure Development in Bekasi City. Institut Pertanian Bogor. [Online]. Available at: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/56809.

Leeuwis, C. (2009). Komunikasi untuk Inovasi Pedesaan : Berpikir Kembali tentang Penyuluhan Pertanian (dengan kontribusi dari Anne van den Ban). Kanisius.

Lubis, D. (2007). Komunikasi Menuju Komunitas Pembelajar. In: Adiwibowo, S. (ed.), Ekologi Manusia, Bogor: FEM IPB, p.247. [Online]. Available at: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/76153.

Ma’rif, S., Nugroho, P. and Wijayanti, L. (2010). Evaluasi Efektivitas Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (MUSRENBANG) Kota Semarang. Riptek, 4 (11), p.53–62. [Online]. Available at: http://bappeda.semarangkota.go.id/uploaded/publikasi/Evaluasi_Efektivitas_Pelaksanaan_Musyawarah_Perencanaan_Pembangunan_(Musrenbang)_Kota_Semarang_-_SAMSUL._M_dkk.pdf.

Mardikanto, T. (2010). Komunikasi Pembangunan: Acuan Bagi Akademisi, Praktisi, dan Peminat Komunikasi Pembangunan. Sebelas Maret University Press.

Mascarenhas, A., Ramos, T. B. and Nunes, L. (2012). Developing an integrated approach for the strategic monitoring of regional spatial plans. Land Use Policy, 29 (3), p.641–651. [Online]. Available at: doi:10.1016/j.landusepol.2011.10.006.

Miles, M. B. and Huberman, A. M. (2007). Analisis Data Kualitatif (pen. Tjetjep Rohendi Rohidi). Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia.

Muchlis, F. (2009). Analisis komunikasi partisipatif dalam program pemberdayaan masyarakat (studi kasus pada implementasi musyawarah dalam PNPM mandiri perdesaan di desa Teluk kecamatan Pemayung Kabupaten Batang Hari). Institut Pertanian Bogor. [Online]. Available at: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/4409.

Mulyana, D. (2007). Membangun Komunikasi Pembangunan yang Humanistik. In: Dilla, S. (ed.), Komunikasi Pembangunan: Pendekatan Terpadu, Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Ndraha, T. (2011). Kybernology (Ilmu Pemerintahan Baru). Rineka Cipta, Jakarta.

Nurcholis, H. and Herfan, D. (2009). Perencanaan Partisipatif Pemerintah Daerah. Grasindo.

Orzeaţă, M. (2013). Defective Communication and The Lack of Communication – Main Causes of Security Crises Between Communities Belonging to Different Cultures. International Journal of Communication Research, 3 (2), p.100–109.

Purwaningsih, E. (2008). Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Desa. Jantra, 3 (6), p.443–452.

Purwatiningsih, S. D. (2013). Effectiveness of Communications Development in Conservation Communities round the National Park of Mt. Halimun Salak. IPB (Bogor Agricultural University).

Rangkuti, F. (2004). Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis: Reorientasi Konsep Perencanaan Strategis untuk Mencapai Abad 21. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Rogers, E. M. (1985). Komunikasi dan Pembangunan; Perspektif Kritis (pen. Dasman Nurdin). Jakarta: LP3ES.

Rogers, E. M. and Kincaid, D. L. (1981). Communication networks: toward a new paradigm for research. New York Free Press 1981.

Salahuddin. (2012). Pengaruh komunikasi interaksional terhadap partisipasi masyarakat dalam musyawarah perencanaan pembangunan di Kota Kendari. Jurnal Stimuli Ilmu Komunikasi, 3, p.70–78.

Satries, W. I. (2011). Mengukur Tingkat Partisipasi Masyarakat Kota Bekasi Dalam Penyusunan APBD Melalui Pelaksanaan Musrenbang 2010. Kybernan, 2 (2), p.89–130. [Online]. Available at: http://www.ejournal-unisma.net/ojs/index.php/kybernan/article/view/356.

Schmeer, K. (1999). Guidelines for Conducting a Stakeholder Analysis. Bethesda, MD: Partnerships for Health Reform, Abt Associates Inc.

Sufianti, E., Sawitri, D., Pribadi, K. N. and Firman, T. (2013). Collaborative Process In Communicative-Based Planning Within Uncollaborative Society. MIMBAR, The Journal of Social and Development, 29 (2), p.133–144. [Online]. Available at: http://ejournal.unisba.ac.id/index.php/mimbar/article/view/390.

Sumarto, H. S. (2004). Inovasi, Partisipasi dan Good Governance: 20 Prakarsa Inovatif dan Partisipatif di Indonesia. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Supardi, U. S. (2013). Aplikasi Statistika dalam Penelitian Konsep Statistika yang Lebih Komprehensif. Jakarta: Change Publication.

Susanti. (2009). Pengaruh Partisipasi Masyarakat Terhadap Proses Musyawarah Perencanaan Pembangunan di Kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau. Jurnal Ilmu Administrasi, 6 (3).

Susanto, D. (2010). Strategi Peningkatan Kapasitas Modal Sosial dan Kualitas Sumberdaya Manusia Pendamping Pengembangan Masyarakat. Jurnal Komunikasi Pembangunan, 08 (1), p.77–89.

Taddlie, C. and Tashakkori, A. (2010). Problematika dan Kontroversi Utama Seputar Penggunaan Metode Campuran dalam Ilmu-Ilmu Sosial dan Prilaku (pen. Daryatno).