Etnografi Komunikasi Tradisi Siraman Pada Prosesi Pernikahan Adat Sunda

Isi Artikel Utama

Zikri Fachrul Nurhadi
Ummu Salamah
Tria Vidiyanti

Abstrak

Penelitian ini dilatarbelakangi masalah tradisi dan kebudayaan dalam sebuah pernikahan yang dianggap hanya ceremonial tanpa mengetahui dan paham akan makna dari tujuan segala aktivitas yang terdapat pada ritual upacara pernikahan adat Sunda yang dilangsungkan. Tujuan penelitian ini untuk menemukan dan menjelaskan tentang komponen komunikasi, situasi komunikasi, peristiwa komunikasi, tindakan komunikasi, dan makna komunikasi tradisi siraman pada prosesi pernikahan adat Sunda.Metode penelitian ini adalah etnografi komunikasi yang mengkaji tentang peranan bahasa dalam perilaku komunikatif dalam suatu masyarakat yang berbeda-beda. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif serta teknik pengumpulan data melalui observasi partisipan, wawancara mendalam, studi kepustakaan, dan dokumentasi. Informan pada penelitian ini berjumlah lima orangdan dua orang narasumber kunci di antaranya pelaku siraman, budayawan, dan juru kawih melalui teknik purposive sampling.Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam tradisi siraman pada prosesi pernikahan adat Sunda terdapat makna komunikasi verbal yang terdapat dalam lagu-lagu dan komunikasi nonverbal terdapat dalam alat dan bahan yang digunakan seperti air, lilin, bokor, parfum, kain batik, gayung, kebaya, emas, dan uang logam. Pola komunikasi tradisi siraman pada prosesi pernikahan adat sunda terdiri atas: pola komunikasi perintah, pola komunikasi pernyataan, dan pola komunikasi permohonan.

Rincian Artikel

Bagian
Articles
Biografi Penulis

Zikri Fachrul Nurhadi, Fakultas Ilmu Komunikasi, Konsentrasi Public Relations, Universitas Garut

Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Garut, Pangkat IIIc

Referensi

Bahari, H. (2011) Kitab Budaya Nusantara. Jogjakarta, Diva Press.

Budiman, E. (2008) Upacara Adat Nusantara. Bandung, CV. Gaza Publishing.

Dewi, I.G.A.C. (2015) Aktivitas Komunikasi Upacara Pernikahan Suku Sasak. [Online]. Universitas Telkom. Available from: http://repository.telkomuniversity.ac.id/pustaka/102263/aktivitas-komunikasi-upacara-pernikahan-suku-sasak-studi-etnografi-komunikasi-dalam-upacara-kawin-culik-di-desa-rembitan-lombok-tengah-.html.

Ekadjati, E.S. (2009) Kebudayaan Sunda: Suatu Pendekatan Sejarah. Jakarta, Dunia Pustaka Jaya bekerja sama dengan Pusat Studi Sunda.

Eliade, M. (2002) Mitos Gerakan Kembali yang Abadi (Terj. Cuk Ananta). Yogyakarta, Ikon Teralitera.

Fatmawati, E. (2016) Makna Pesan Tari Merak Dalam Upacara Pernikahan Adat Sunda. Universitas Garut.

Fiske, J. (2004) Cultural and Communication Studies. Yogyakarta, Jalasutra.

Garna, Y.K. (2009) Metoda Penelitian Kualitatif. Bandung, Judistira Foundation dan Primaco Akademika Bandung.

Hashim, M.E. (1998) Rupa-Rupa Upacara Adat Sunda Jaman Ayeuna. Bandung, Pustaka.

Hymes, D. (1974) Foundations in Sociolinguistics: An Ethnographic Approach. Philadhelpia, University of Pennsylvania.

Ibrahim, A.S. (1992) Panduan Penelitian Etnografi Komunikasi. Surabaya, Usaha Nasional.

Kuswarno, E. (2008) Etnografi Komunikasi: Suatu Pengantar dan Contoh Penelitiannya. Bandung, Widya Padjajaran.

Lerina, W. (2015) Garapan Penyajian Upacara Siraman Calon Pengantin Adat Sunda Grup Swari Laksmi. Universitas Pendidikan Indonesia.

Mustapa, H. (2010) Adat Istiadat Sunda (Terj. M. Maryati Satrawijaya). Bandung, PT. Alumni.

Nurhadi, Z.F. (2015) Teori-Teori Komunikasi: Teori Komunikasi dalam Perspektif Penelitian Kualitatif. Bogor, Ghalia Indonesia.

Pertiwi, R.A. (2014) Aktivitas Komunikasi Dalam Tradisi Nyawer Pada Proses Pernikahan Adat Sunda di Kota Bandung (Studi Etnografi Komunikasi Mengenai Aktivitas Komunikasi Dalam Tradisi Nyawer Pada Proses Pernikahan Adat Sunda di Kota Bandung). Universitas Komputer Indonesia.

Rezeki, F. (2015) Mengenal Budaya Sunda Lebih Dekat. Bandung, PT. Sarana Tutorial Nurani Sejahtera.

Rosidi, A., Ekadjati, E.S. & Chaedar, A. (2006) Konferensi Internasional Budaya Sunda. Bandung, Yayasan Kebudayaan Rancage & PT. Kiblat Buku Utama.

Saripudin, A. (2010) Makna Kearipan Lokal Dalam Mempertahankan Jati Diri Bangsa (Dilihat dari Sudut Pandang Budaya Sunda). Ciamis, PT. Galuh Pratama.