Komunikasi Antarpribadi Tunagrahita
Isi Artikel Utama
Abstrak
Tunagrahita merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut anak yang memiliki kemampuan intelektual di bawah rata-rata. Kecerdasan di bawah rata-rata normal ini menyebabkan tunagrahita mempunyai kesulitan sedikitnya pada empat kawasan yang berkaitan dengan atensi, daya ingat, bahasa, dan akademik. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana komunikasi antarpribadi tunagrahita di Asrama Yayasan Pendidikan Luar Biasa (YPLB) Cipaganti Bandung. Penelitian ini dilakukan untuk menangkap fenomena komunikasi antarpribadi tunagrahita yang terjadi di asrama YPLB Cipaganti. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan Etnografi Komunikasi dan teori Interaksi Simbolik. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan pengamatan berperan serta, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antarpribadi yang dilakukan anak asrama dengan sesamanya maupun dengan pengurus asrama, merupakan rangkaian peristiwa komunikasi antarpribadi yang unik dan khas dengan proses yang berlangsung secara sirkuler dan terus menerus.
Rincian Artikel
Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).
Referensi
Beebe, Steven A. Beebe, Susan J. Redmond, Mark V. (1994). Interpersonal Communication Relating to Others. USA: Allyn and Bacon.
Creswell, J.W. (1998). Qualitative Inquiry and Research Design; Choosing Among Five Traditions. Thousand Oaks. California: Sage. 1998. Qualitative Inquiry and Research Design; Choosing Among Five Traditions. London New Delhi. Sage Publications, Inc.
Delphie. Bandi. (2006). Pembelajaran Anak Tuna Grahita. Bandung: Refika Aditama.
DeVito, Joseph. (1997). Komunikasi Antar Manusia. Jakarta: Professional Books.
Efendi, Mohammad. (2006). Pengantar Psikopedagogik Anak Berkelainan. Jakarta: Bumi Aksara.
Ibrahim, Abd. Syukur. (1992). Panduan Penelitian Etnografi Komunikasi. Surabaya: Penerbit Usaha Nasional.
Kriyantono, Rachmat. (2007). Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana Perdana Media Grup.
Miles B Matthew dan Huberman A.Michael. (1992). Analisis Data Kualitatif. Penerjemah Rohendi Rohidi. Jakarta : UI Press.
Moleong, Lexy J. (1993). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Mulyana, Deddy. (2005). Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Mulyana, Deddy. (2006). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Rakhmat, Jalaluddin. (1999). Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Somantri, Sutjihati. (2007). Psikologi Anak Luar Biasa. Bandung: Refika Aditama.
Sukidin dan Basrowi. (2002). Metode Penelitian Kualitatif Perspektif Mikro. Surabaya : Insan Cendikia.
Tubbs, Stewart L dan Moss, Sylvia. (2005). Human Communication Prinsip-Prinsip Dasar. Deddy Mulyana (ed). Bandung: Remaja Rosdakarya.
West, Richard dan Turner, Lynn H. (2006). Understanding Interpersonal Communication Making Choices in Changing Time. United States: Wadsworth Publishing Company.
Delphie, Bandi. (2003). Bimbingan Pengembangan Perilaku adaptif Siswa Tunagrahita dengan Memanfaatkan Permainan Terapeutik dalam Pembelajaran. Disertasi. Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung.