Komunikasi Politik Partai Golkar Dalam Proses Sosialisasi Dan Implementasi Paradigma Baru Masa Kepemipinan Aburizal Bakrie 2009 - 2013

Isi Artikel Utama

Khoiruddin Muchtar

Abstrak

Penelitian ini didasari atas upaya Partai Golkar dalam melakukan proses pemaknaan, sosialisasi, dan implementasi paradigma baru, paradigma tersebut merupakan pedoman pembaruan yang mengarahkan Patai Golkar agar menjadi partai yang demokratis, mandiri, solid, kuat, berakar, dan responsip. Bagaimanakah komunikasi politik Partai Golkar tentang sosialisasi dan implementasi paradigma baru Partai Golkar masa kepemimpinan Aburizal Bakrie tahun 2009 – 2012. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji dan memperoleh gambaran tentang proses sosialisasi dan implementasi paradigma baru Partai Golkar masa kepemimpinan saat ini. Persoalan tersebut dijelaskan dengan menggunakan paradigma konstruktivis melalui teori Performa Komunikasi dan Strukturasi. Metode penelitian menggunakan studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan pengamatan berperan serta, wawancara, dan studi dokumentasi. Pengumpulan data juga dilakukan melalui wawancara dengan informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, 1) Partai Golkar memiliki infrastruktur partai yang sangat kuat, sehingga memudahkan untuk melakukan sosialisasi paradigma baru di lingkungan internal partainya, namun Partai Golkar sendiri belum sepenuhnya dapat menghapus stigma negatif masyarakat yang memandang Partai Golkar sebagai partai Orde Baru. 2) Idealitas paradigma baru Partai Golkar sebagai nilai dasar dan landasan berpijak bagi Partai Golkar, dalam implementasinya berhadapan dengan realitas politik yang sarat dengan berbagai pertimbangan dan kepentingan kekuasaan, sehingga Partai Golkar tidak bisa menampilkan komunikasi politiknya secara statis dengan arah yang berhadap-hadapan.

Rincian Artikel

Bagian
Articles

Referensi

Arifin, Anwar. (2006). Pencitraan dalam Politik: Strategi Pemenangan Pemilu dalam Persefektif Komunikasi Politik. Jakarta: Pustaka Indonesia.

Budiardjo, Miriam dkk. (2005). Pengantar Ilmu Politik. Jakarta: Universitas terbuka.

Cangara, Hafied. (2009). Komunikasi Politik: Konsep, Teori, dan Strategi. Jakarta: Rajawali Press.

Denzin, K. Norman and Linclons. Yvonna. (2009). Handbook of Qualitative Research. London-New Delhi: Sage Publications Inc.

Effendy, Onong Uchjana. (1986). Ilmu Komunikasi: Teori dan Praktek. Bandung: Remadja Karya.

Kaid, Lynda Lee dan Christina Holtz-Bacha. (2008). Encyclopedia of Political Communication. Volume 1 & 2. California: SAGE Publication.

Koentjaraningrat dkk. (1984). Kamus Istilah Antropologi. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Nimmo, Dan. (2000). Komunikasi Politik: Komunikator, Pesan, dan Media. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Syam, Nina Winangsih. (1992). Sosiologi Komunikasi. Bandung: Humaniora

Soemarno AP. (2002). Komunikasi Politik. Jakarta: Pusat Penerbitan UT.

Tandjung, Akbar. (2007). The Golkar Way: Survival Partai Golkar di Tengah Turbulensi Politik Era Transisi, Jakarta, Gramedia Pustaka Utama.

West, Richard dan Lynn H. Turner. (2008). Pengantar Teori Komunikasi: Analisis dan Aplikasi. Terjemahan Maria Natalia Damayanti Maer. Jakarta: Salemba Humanika.

AD/ART dan Peraturan Organisasi Partai Golkar. (2003). Jakarta: DPP Partai Golkar.

Hasil Munas VIII Partai Golkar Tahun 2009 “Suara Golkar, Suara Rakyat”. Sekretariat Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, tahun 2009.

Hasil Rakernas Partai Golkar 2010 “Suara Golkar Suara Rakyat” Sekretariat Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Tahun 2010.

Hasil Keputusan Rapimnas I Partai Golkar di Jakarta tanggal 17-19 Oktober 2010.

Kumpulan PO, Juklak dan Keputusan DPP Partai Golkar 2009-2015. Sekretariat Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Tahun 2010

Yusuf, Munir. (2012). Pengertian Implementasi. Tersedia dalam <http://www.muniryusuf.com/tag/pengertian-implementasi>. Diakses tanggal 1 Oktober 2012.