Desain Iklan Layanan Masyarakat Pemerintah

Isi Artikel Utama

Agus Ganjar Runtiko

Abstrak

Iklan layanan masyarakat merupakan salah satu strategi yang digunakan pemerintah untuk menyosialisasikan program pembangunan. Di tingkat nasional, pemerintah lebih memilih televisi sebagai media beriklan. Adapun di daerah, pemerintah biasanya cenderung memilih iklan yang berbiaya lebih murah. Di Banyumas, iklan layanan masyarakat banyak menggunakan media luar ruang seperti baliho, spanduk, ataupun poster. Kelebihan media luar ruang yang mengutamakan desain dalam menarik perhatian menjadi tantangan bagi pengiklan. Di sisi lain, pesan-pesan pembangunan juga membutuhkan ruang dalam iklan layanan masyarakat. Menarik untuk dikaji bagaimana eksekusi desain iklan luar ruang layanan masyarakat tersebut dalam usaha menggabungkan antara desain dengan pesan yang hendak disampaikan. Penelitian ini  berusaha untuk mengkaji aspek desain dengan menggunakan metode interpretasi komposisi dan verbalisasi iklan luar ruang dengan metode analisis wacana. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa desain iklan layanan masyarakat pemerintah masih perlu diperbaiki sesuai acuan dalam kaidah-kaidah desain komunikasi visual.

Rincian Artikel

Bagian
Articles
Biografi Penulis

Agus Ganjar Runtiko, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Jurusan Ilmu Komunikasi, Universitas Jenderal Soedirman Banyumas

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Jurusan Ilmu Komunikasi

Universitas Jenderal Soedirman Banyumas,

Referensi

Buku:

Danesi, Marcell. (2010). Pesan, Tanda, dan Makna: Buku Teks Dasar Mengenai Semiotika dan Teori Komunikasi. Penerjemah: Evi Setyarini dan Lusi Lian Piantari. Yogyakarta: Jalasutra.

Dyer, Gillian. (1982). Advertising as Communication. London: Routledge

Fachruddin. (1988). Dasar-dasar Keterampilan Menulis. PLLPTK.

Hadi, Umar. (2007). Seni dalam Desain Komunikasi Visual. Dalam : Widyatmoko, FX.ed. Irama Visual: dari Toekang Reklame sampai Komunikator Visual. Yogyakarta: Jalasutra pp. 03-12

Halliday, M.A.K. & Hasan, Ruqaiya. (1992). Bahasa Konteks, dan Teks: Aspek-aspek Bahasa dalam Pandangan Semiotik Sosial. Penerjemah: Asruddin Barori Tou. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Jefkins, Frank. (1997). Periklanan. Penerjemah: Haris Munandar. Editor: Yati Sumiharti. Jakarta: Erlangga

Kasali, Rhenald. (1995). Manajemen Periklanan. Jakarta: Grafiti.

Lee, Monle and Johnson, Carla. (2004). Prinsip-prinsip Pokok Periklanan dalam Perspektif Global. Jakarta: Prenada Media.

Liliweri, Alo. (1992). Dasar-dasar Komunikasi Periklanan. Bandung: Citra Aditya Bakti.

Manser, Martin. (1995). Oxford Dictionary New Edition. Oxford: Oxford University Press.

Miles, Mathew B. dan A. Michael Huberman. (1992). Analisis Data Kualitatif: Buku Sumber tentang Metode-metode Baru. Cetakan Pertama. Jakarta: Universitas-Indonesia Press.

Moleong, Lexy. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Nuradi. (1996). Kamus Istilah Periklanan Indonesia. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Pujiriyanto. (2005). Teori Grafis Komputer. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Rose, Gillian. (2001). Visual Methodologies. California: Sage Publications Ltd.

Supriyono, Rakhmat. (2010). Desain Komunikasi Visual: Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Susanto, Astrid S. (1989). Komunikasi dalam Teori dan Praktek. Bandung: Binacipta

Sumartono. (2002). Terperangkap dalam Iklan. Jakarta: Penerbit Alfabeta.

Widyatama, Rendra. (2011). Teknik Menulis Naskah Iklan agar Tepat Kena Sasaran. Yogyakarta: Cakrawala.

Williamson, Judith. (2007). Decoding Advertisements: Membedah Ideologi dan Makna dalam Periklanan. Penerjemah: Saleh Rahmana. Editor: Alfatri Adlin. Yogyakarta: Jalasutra.

Jurnal:

Cenadi, Christine S. (1999). Elemen-elemen dalam Desain Komunikasi Visual. Jurnal NIRMANA, Vol. 1 No. 1 Januari hal. 01-11.