Perilaku Pemenuhan dan Penyebaran Informasi Publik Bagi Masyarakat Kota dan Desa
Isi Artikel Utama
Abstrak
Di era informasi seperti sekarang ini, ketersediaan informasi dan akses yang semakin mudah akibat internet telah membawa tantangan bagi Kementerian Komunikasi dan Informatika sebagai pengelola komunikasi publik. Tingkat penetrasi internet di Indonesia terus tumbuh tiap tahunnya. Namun, apakah ini mencerminkan bahwa internet menjadi sumber informasi publik? Penelitian ini mengeksplorasi perilaku pemenuhan kebutuhan informasi serta diseminasi informasi masyarakat kota dan desa. Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan pengumpulan data primer melalui penyebaran kuesioner di 12 provinsi di Indonesia yang telah dipilih dengan teknik probability sampling secara bertahap dan perkiraan margin of error sebesar 2% dengan jumlah sampel mencapai 2.500 orang melalui kish grid. Metode analisis data adalah statistik deskriptif dengan hasil yaitu: persepsi responden mengenai akses terhadap informasi kebijakan pemerintah cukup baik meski popularitas media resmi Kementerian maupun Dinas Kominfo lebih rendah dibandingkan televisi. Faktor kedekatan interpersonal dan lingkungan sosial juga memengaruhi seseorang mendapatkan dan menyebarkan informasi. Komunikasi tatap muka merupakan saluran utama dalam penyebaran informasi baik di kota maupun desa.
Rincian Artikel
Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).
Referensi
Alexa (2017) Top Sites in Indonesia. [Online]. 2017. Available from: http://www.alexa.com/topsites/countries/ID.
APJII (2016) Saatnya Jadi Pokok Perhatian Pemerintah dan Industri. Buletin APJII. [Online]. Available from: https://apjii.or.id/downfile/file/BULETINAPJIIEDISI05November2016.pdf.
Bernal, A.T. & Vásquez, W.F. (2016) Information sources and profile of informed citizens. Information Development. [Online] 32 (3), 709–717. Available from: doi:10.1177/0266666914568575.
Fidel, R. (2012) Human Information Interaction: An Ecological Approach to Information Behavior. The MIT Press.
Graetz, K.A., Boyle, E.S., Kimble, C.E., Thompson, P., et al. (1998) Information Sharing in Face-to-Face, Teleconferencing, and Electronic Chat Groups. Small Group Research. [Online] 29 (6), 714–743. Available from: doi:10.1177/1046496498296003.
Katungi, E., Edmeades, S. & Smale, M. (2008) Gender, social capital and information exchange in rural Uganda. Journal of International Development. [Online] 20 (1), 35–52. Available from: doi:10.1002/jid.1426.
Pusat Litbang APTIKA - IKP (2016) Pola Komunikasi dan Perilaku Sosial Masyarakat Kota dan Desa di Era Teknologi Komunikasi. [Online]. 2016. Available from: https://balitbangsdm.kominfo.go.id/?mod=publikasi&a=dl&page_id=223&cid=29&download_id=150.
Pusat Litbang APTIKA-IKP (2015) Laporan Hasil Penelitian Survei Kebutuhan Informasi Masyarakat.
Sugihartono, R.A. (2009) Televisi Lokal Sebagai Medium Pencitraan Lokalitas Daerah. Acintya. [Online] 1 (1), 1–15. Available from: http://jurnal.isi-ska.ac.id/index.php/acintya/article/view/17.
Tim Indikator TIK Pusat Litbang PPI (2015) Hasil Survei Indikator TIK 2015 Rumah Tangga dan Individu. [Online]. Pusat Penelitian dan Pengembangan Penyelenggaraan Pos dan Informatika. Badan Litbang SDM Kementerian Komunikasi dan Informatika. Jakarta. Available from: https://balitbangsdm.kominfo.go.id/berita-hasil-survei-indikator-tik-2015-19-114.
West, R. & Turner, L. (2010) Introducing Communication Theory. New York, McGraw-Hill Higher Education.
Wilson, T.D. (2000) Human Information Behaviour. Informing Science. [Online] 3 (2), 49–55. Available from: http://inform.nu/Articles/Vol3/v3n2p49-56.pdf.
Wilson, T.D. (1997) Information Behaviour: an Interdisciplinary Perspective*. Information Processing & Management. 33 (4), 551–572.
Wilson, T.D. (1977) Investigation of Information Use and Users Needs As a Basis for Training-Programs. In: International Forum on Information and Documentation. 1977 International Forum on Information and Documentation. pp. 25–29.
Wilson, T.D. (1981) on User Studies and Information Needs. Journal of Documentation. [Online] 37 (1), 3–15. Available from: doi:10.1108/eb026702.
Wilson, T.D. (1984) The cognitive approach to information-seeking behaviour and information use. Social Science Information Studies. [Online] 4 (2-3), 197–204. Available from: doi:10.1016/0143-6236(84)90076-0.