Kontribusi Media Televisi Lokal dalam Menyosialisasikan Program Revolusi Mental
Main Article Content
Abstract
Revolusi mental merupakan program kedelapan yang tertuang dalam agenda prioritas Nawacita yaitu revolusi karakter bangsa dan action plan Program Prioritas-9 (Quick Wins). Secara spesifik revolusi mental menjadi RPJM 2015-2019 Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) Republik Indonesia (RI), yaitu melaksanakan secara konsisten UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Salah satu strateginya adalah penyediaan konten informasi publik berkualitas untuk meningkatkan kecerdasan dan pengembangan kepribadian bangsa dan lingkungan sosialnya serta kampanye publik terkait revolusi mental. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif untuk mengetahui tentangkontribusi media televisi lokal dalam menyosialisasikan program revolusi mental. Lokasi penelitian di TV Kuningan Kabupaten Kuningan, Cirebon TV Kabupaten Cirebon, dan SMTV Kabupaten Sumedang. Hasil penelitian menunjukkan stasiun televisi lokal secara langsung atau tidak langsung telah ikut serta menyosialisasikan program revolusi mental melalui program siaran yang dibuat. Kontribusi siaran televisi lokal efektif dan efisien untuk berperan sebagai media sosialisasi sesuai dengan fungsi yang dimilikinya. Revolusi mental telah dilakukan dan dieksplorasi oleh stasiun televisi lokal yang dibuat berdasarkan pemikiran dan sudut pandang lokal yang variatif dan inovatif.
Article Details
Proposed Policy for Journals That Offer Open Access
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
References
Ardianto, E., Komala, L. & Karlinah, S. (2004) Komunikasi Massa: Suatu Pengantar. Bandung, Simbiosa Rekatama Media.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (2015) RENCANA STRATEGIS KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA TAHUN 2015-2019. [Online]. Available from: http://web.kominfo.go.id/sites/default/files/users/12/PM Kominfo No.22 Th 2015 Renstra Kominfo 2015--2019_Final.pdf.
Sobur, A. (2002) Analisis Teks Media Suatu Analisis untuk Analisis Wacana, Analisis Semiotik, dan Framing. Bandung, Remaja Rosdakarya.
Subiakto, H. & Ida, R. (2012) Komunikasi Politik, Media dan Demokrasi. Jakarta, Kencana Prenada Media Group.
Sumadiria, A.H. (2005) Jurnalistik Indonesia: Menulis Berita dan Feature. Bandung, Simbiosa Rekatama Media.
Suprastowo, P. (2014) Kontribusi Bantuan Siswa Miskin Terhadap Keberlangsungan dan Keberlanjutan Pendidikan Siswa. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan. [Online] 20 (2), 149–172. Available from: http://download.portalgaruda.org/article.php?article=465561&val=9630&title=KONTRIBUSI BANTUAN SISWA MISKIN TERHADAP KEBERLANGSUNGAN DAN KEBERLANJUTAN PENDIDIKAN SISWA.
Wedhaswary, I.D. (2015) ‘Nawa Cita’, 9 Agenda Prioritas Jokowi-JK. [Online]. 2015. Available from: http://nasional.kompas.com/read/2014/05/21/0754454/.Nawa.Cita.9.Agenda.Prioritas.Jokowi-JK [Accessed: 5 August 2015].