Daya Tarik Iklan Politik pada Pemilu Legislatif
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bersifat eksploratif dengan pendekatan deskriptif kuantitatif antara lain bertujuan untuk mengetahui penggunaan media pengenalan kandidat pada pemilu legislatif 2009, mengidentifikasi daya tarik iklan politik parpol dan prioritas program yang menarik pemilih serta mengetahui persepsi pemilih terhadap peran media komunikasi pada pemilu legislatif 2009. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media sosialisasi pada saat pemilu 2009 masih kurang berperan dengan baik. Iklan politik parpol yang mereka tawarkan relatif menarik. Media komunikasi yang digunakan berupa televisi, internet, surat kabar efektif untuk memengaruhi pemilih dan dijadikan pertimbangan dalam memilih kandidat. Demikian juga media komunikasi lewat organisasi keagamaan dan perkumpulan warga dipandang lebih efektif untuk memengaruhi pemilih. Sedangkan mereka yang berpendidikan menengah-bawah cenderung orientasi politik pada pilihan ideologi, sedangkan mereka yang berpendidikan tinggi lebih cenderung orientasi politiknya pada “problem solving policy”.
Article Details
Proposed Policy for Journals That Offer Open Access
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
References
Depari, Eduard dan Mac Colin, Andrews (Ed).(1995).Peranan Komunikasi Massa dalam Pembangunan. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Klapper, J. (1960). The Affect of Mass Communication. New York: Free Press.
Liliweri, Alo. (1991). Memahami Peran Komunikasi Massa dalam Masyarakat. Bandung: Citra Aditya Bakti.
Mc. Quail, Denis and Steven Weindahl. (1995). Model-Model Komunikasi. Jakarta: Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
Mubarok, M. Mufti. (2005). Suksesi Pilkada. Surabaya: Java Pustaka.
Mc Quail, Dennis. (1996). Teori Komunikasi Massa. Jakarta: Erlangga.
Nimmo, Dan. (1989). Komunikasi Politik, Khalayak dan Efek. Bandung:
Rosdakarya.
Nimmo, Dan. (1993). Komunikasi Politk, Komunikator, Pesan, dan Media.
Bandung: Rosdakarya
Muhtadi, Asep Saeful. (2008). Komunikasi Politik di Indonesia:Dinamika Islam Politik Pasca Orde Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Prihatmoko, Joko J, Pemilihan Kepala Daerah Langsung: Filsafat, Sistem dan Problema Penerapan di Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Rakhmat, Jalahuddin. (1998). Psikolgi Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Rosadi, Udi. (1999). “Teori dan Model Penelitian Efek Agenda Setting Media Masa”. Jakarta: makalah Pendidikan dan Latihan Penelitian Deppen RI.
Sanit, Arbi. (2005). Sistim Politik Indonesia: Kestabilan, Peta, Kekuatan Politik dan Pembangunan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Surbakti, Ramlan. (1992). Memahami Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia Widiasarana.