Membedah Komodifikasi Isi Pesan Mini Drama Line “Nic and Mar”

Isi Artikel Utama

Indra Hutami Negoro
Freddy Yusanto
Catur Nugroho

Abstrak

Mobile mini drama Line “Nic and Mar” dibuat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia akan hiburan yang dapat dinikmati kapan saja, di mana saja secara gratis hanya dengan menggunakan gadget. Akan tetapi, fakta di balik mobile mini drama yang notabene dapat dinikmati secara gratis ini mampu membawa keuntungan yang besar dari segi ekonomi untuk media Line. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana bentuk komodifikasi isi pesan Mini drama Line “Nic and Mar” dalam aspek audio dan aspek visual serta mengetahui bentuk komodifikasi isi pesan dalam aspek audio visual pada mini drama Line “Nic and Mar” yang dapat mewujudkan nilai guna menjadi nilai tukar, dengan menggunakan pendekatan kualitatif melalui analisis semiotika untuk menganalisis objek yang diteliti. Teknik analisis data dilakukan berdasarkan teori yang dikemukakan oleh John Fiske yaitu “The Codes of Television”. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa mini drama dibentuk berdasarkan aspek visual dan audio dan menjadi sebuah tontonan, namun tanda-tanda yang ada di dalamnya diolah menjadi sebuah produk sehingga scene dalam mini drama ini dibentuk menjadi komoditas. Perubahan fungsi pun terjadi, alur cerita yang berguna sebagai bagian pembentuk cerita mini drama juga berfungsi sebagai alat tukar.

Rincian Artikel

Bagian
Articles

Referensi

Barthes, R. (1988). The Semiotics Challenge. New York: Hill and Wang.

Berger, A. A. (2000). Media and Communication Research Methods. London: Sage Publications.

Berger, A. A. (2012). Media Analysis Techniques. New York: Sage Publications.

DailySocial. (2014). Pengguna Aplikasi Messaging Populer di Indonesia Gemar Berbelanja Online. DailySocial. [Online]. Available at: https://dailysocial.id/post/pengguna-aplikasi-messaging-populer-di-indonesia-gemar-berbelanja-online [Accessed: 20 October 2016].

Effendy, O. U. (2009). Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Fiske, J. (1987). Television Culture. London: Routledge & Methuen.

Kelasindonesia. (2015). Penjelasan Kata Ganti dalam Bahasa Indonesia (Detail!). Kelasindonesia.com. [Online]. Available at: http://www.kelasindonesia.com/2015/06/penjelasan-kata-ganti-dalam-bahasa-indonesia-detail.html [Accessed: 8 February 2016].

Kho, B. (2016). Pengertian Siklus Hidup Produk (Product Life Cycle). [Online]. Available at: http://ilmumanajemenindustri.com/pengertian-siklus-hidup-produk-product-life-cycle/ [Accessed: 5 February 2016].

Kristo, F. Y. (2013). Kisah Kelahiran Line, Kakao Talk, WeChat dan WhatsApp. [Online]. Available at: http://inet.detik.com/read/2013/05/29/112805/2258887/398/kisah-kelahiran-line-kakao-talk-wechat-dan-whatsapp [Accessed: 5 February 2016].

Kurniawan. (2001). Semiologi Roland Barthes. Magelang: Yayasan Indonesiatera.

Lievrouw, L. A. and Livingstone, S. (eds.). (2006). Handbook of new media: social shaping and social consequences. London, UK: Sage Publications.

Littlejohn, S. W. and Foss, K. A. (2008). Theories of Human Communication. 9th ed. Thomson Higher Education.

McQuail, D. (2011). Teori Komunikasi Massa. Jakarta: Salemba Humanika.

Moleong, L. J. (2013). Metode Penelitian Kualitatif. bandung: Remaja Rosdakarya.

Mosco, V. (1996). The Political Economy of Communication: Rethinking and Renewal. London: Sage Publications, Inc.

Mosco, V. (2009). The Political Economy of Communication. 2nd ed. London: Sage Publications.

Nugroho, S. (2014). Teknik Dasar Videografi. Yogyakarta: Andi Offset.

Pratama, E. F. (2015). Penggunaan Video Web Series untuk Materi Content Marketing. InfoKomputer Online. [Online]. Available at: https://www.infokomputer.com/2015/05/fitur/penggunaan-video-web-series-untuk-materi-content-marketing/ [Accessed: 2 September 2015].

Sobur, A. (2009). Semiotika Komunikasi. 4th ed. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Suyanto, B. (2013). Sosiologi Ekonomi. 1st ed. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup.