Pola Interaksi Virtual Akun Instagram @warganetbersabda tentang Perundungan Siber

Bilah Samping Artikel

PDF Untitled Untitled Untitled Untitled
Diterbitkan: Jul 25, 2019
DOI: https://doi.org/10.20422/jpk.v22i1.617
Kata Kunci:
etnografi virtual, Instagram, perundungan siber
Dimensions
Altmetrics
Statistics
Read Counter : 1127
Download : 1430
Crossmark/ Data Version

Isi Artikel Utama

Aulia Risyda Fauzi
Fakultas Komunikasi dan Bisnis, Progam Studi Ilmu Komunikasi. Universitas Telkom
Lucy Pujasari Supratman
Fakultas Komunikasi dan Bisnis, Progam Studi Ilmu Komunikasi. Universitas Telkom
https://orcid.org/0000-0001-6221-6147

Abstrak

Akun @warganetbersabda merupakan akun Instagram pertama di Indonesia yang gencar melakukan perlawanan mengenai perundungan siber di media sosial dan dikelola langsung oleh seorang influencer, Gita Savitri. Penelitian ini hendak menjelaskan bagaimana pola interaksi virtual akun Instagram @warganetbersabda tentang perundungan siber terjadi. Dengan mengetahui pola interaksi virtual, masyarakat digital dapat mempelajari bagaimana pola ini bekerja dalam suatu fenomena digital sehingga masyarakat digital dapat mengadaptasi pola tersebut untuk mengelola dan mengembangkan gerakan yang sedang dikelola di media sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan etnografi virtual. Hasil dari penelitian ini adalah pola interaksi virtual akun Instagram @warganetbersabda mengalami sebuah konvergensi yang mana konvergensi antara admin dengan pengikut dan antar pengikut lainnya dalam akun Instagram @warganetbersabda membentuk sebuah kesadaran kolektif mengenai perundungan siber di media sosial.

Rincian Artikel

Terbitan
Vol 22 No 1 (2019)
Bagian
Articles

Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka

Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:

  1. Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
  2. Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
  3. Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).
Biografi Penulis

Aulia Risyda Fauzi, Fakultas Komunikasi dan Bisnis, Progam Studi Ilmu Komunikasi. Universitas Telkom

Program Studi Ilmu Komunikasi

Lucy Pujasari Supratman, Fakultas Komunikasi dan Bisnis, Progam Studi Ilmu Komunikasi. Universitas Telkom

https://scholar.google.co.id/citations?user=m1UCK58AAAAJ&hl=en

Referensi

Akbar, M. A. (2015) Cyberbullying pada Media Sosial (Studi Analisis Isi tentang Cyberbullying pada Remaja di Facebook). Universitas Sebelas Maret.

Borman, E. G. (1990) Small Group Communication Theory: Theory And Practice. New York: Harpercollins.

Bormann, E. G. (1985) ‘Symbolic Convergence Theory: A Communication Formulation’, Journal Of Communication, 35(4), pp. 128–138.

Fardiah, D. (2012) ‘Interelasi Perempuan Dan Internet’, Jurnal Penelitian Komunikasi, 10(1).

Haryanto, A. T. (2018) Di Antara Anggota G20, Indonesia Minim Literasi Digital. Available at: https://inet.detik.com/Cyberlife/D-3668529/Di-Antara-Anggota-G20-Indonesia-Min Im-Litersi -Digital (Accessed: 10 September 2018).

Hassan, Syahida, Mohd Idzwan Yacob, T. N. dan S. Z. (2018) ‘Should I Intervene: The Case Of Cyberbullying On Celebrities From The Perspective Of The Bystanders’, in International Conference: Knowledge Management. Malaysia: Universiti Utara Malaysia.

Halder, Debarati dan K. Jaihankar. (2011) Cyber Criminology. USA: Taylor and Francis Group.

Hidayah, R. M. (3 Agutus 2018) Potret Perjalanan Gita Savitri. Available at: https://www.idntimes.com/Hype/Entertainment/Rizna-M-Hidayah/Potret-Perjalanan-Gita-Savitri-C1c2/full (Accessed: 20 March 2019).

Jaishankar, K. (2007) ‘Cyber Criminology : Evolving a novel discipline with a new journal’, International Journal. doi: 10.1016/j.ridd.2007.11.002.

Juditha, C. (2015) ‘Pola Komunikasi Dalam Cybercrime (Kasus Love Scams)’, Jurnal Penelitian Komunikasi, 6(2).

Nasrullah, Rulli. (2015). Media Sosial Prosedur, Trend dan Etika. Bandung : Sembiosa Rekatama Media

Rastati, R. (2016) ‘Bentuk Perundungan Siber Di Media Sosial Dan Pencegahannya Bagi Korban Dan Pelaku.’, Jurnal Sosioteknologi, 15(2). (dalam naskah Rastati)

Shariff, S. dan D. L. H. (2007) ‘Cyber Bullying: Clarifying Legal Boundaries For School Supervision In Cyberspace’, International Journal of Cyber Criminology, 1(1).

Suryadi, I. (2010) ‘Teori Konvergensi Simbolik’, Jurnal Academica Universitas Tadulako, 2(2).

Timss, H. D. J. H. (2018) ‘New Power: How Power Works In Our Hyperconnected World And How To Make It Work For You’, in. New York: Doubleday.