Opini Nelayan Tentang Akses Informasi Publik

Isi Artikel Utama

C. Suprapti Dwi Takariani

Abstrak

Nelayan merupakan salah satu komunitas yang menggantungkan kehidupannya dari mencari ikan di laut. Saat ini masih banyak nelayan Indonesia yang miskin. Rendahnya akses informasi dan pendidikan nelayan menjadi salah satu penyebab kemiskinan tersebut. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah sejauhmana opini nelayan tentang akses informasi publik?. Tujuan penelitian ini adalah ingin menganalisis opini nelayan tentang akses informasi publik. Populasi penelitian adalah nelayan di Kabupaten Karawang, pengambilan sampel lokasi di tingkat kecamatan dilakukan dengan cara acak sederhana, pengambilan sampel responden untuk tiap kecamatan dilakukan secara  proportional sampling, jumlah sampel secara menyeluruh ditetapkan berdasarkan rumus Tarro Yamane. Hasil penelitian menunjukkan akses responden terhadap informasi publik tergantung pada media interpersonal. Opini responden tentang akses informasi publik terhadap media interpersonal pada dimensi keyakinan, dimensi penilaian ,dan dimensi kecenderungan perilaku pada umumnya adalah positif.

Rincian Artikel

Bagian
Articles

Referensi

Astuti.(2012).Pemahaman Akses Dalam Kearsipan.Tersedia dalam: www.bpadjogja.info/file/47691ac2069.pdf. Diakses tanggal 5 Maret 2015.

Devito, Joseph A.(1997). Komunikasi Antarmanusia.Jakarta:Professional Books.

Morissan.(2013).Teori Komunikasi Individu Hingga Massa.Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Nimmo, Dan.(2005).Komunikasi Politik, Komunikator, Pesan,dan Media.Bandung:PT Remaja Rosdakarya.

Prabadipta, Herda.(2013).Keterbukaan Informasi Publik di Jawa Timur (Studi Kasus Sengketa Informasi Publik).Tersedia dalam: https://www.academia.edu/3483272.

Rahajeng, Ria.(2010). Pola Penggunaan Televisi di Kalangan Nelayan (Studi Kasus di Kelurahan Kutawaru, Kecamatan Cilacap Tengah, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah). Tersedia dalam: http://digilib.uns.ac.id/abstrak_17767_pola-penggunaan-televisi-di-kalangan-nelayan--studi-kasus-tentang-pola-penggunaan-televisi-di-kalangan-nelayan-di-kelurahan-kutawaru,-kecamatan-cilacap-tengah,-kabupaten-cilacap,-jawa-tengah-.html. Diakses tanggal 10 Februari 2015.

Rakhmat, Jalaluddin.(2012).Metode Penelitian Komunikasi.Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Rakhmat, Jalaluddin.(2012).Psikologi Komunikasi.Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Singarimbun, Masri.(1989).Metode Penelitian Survey.Jakarta : PT Midas Surya Grafindo.

Sipahelut, Michel.(2010).Analisis Pemberdayaan Masyarakat Nelayan Di Kecamatan Tobelo Kabupaten Halmahera Utara.Tersedia dalam: mfile.narotama.ac.id/files/umum/jurnal IPB/Analisis Pemberdayaan Masyarakat Nelayan di Kecamatan Tobelo Kabupaten Halmahera Utara, diakses tanggal 2 Februari 2015.

Sitorus, Sri Wahyuni. (2013), Analisis Keberlanjutan Budidaya Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) dalam Pengembangan Kawasan MInapolitan di Beberapa Desa Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara. Semarang: Program pasca Sarjana UNDIP.

Sugiharto, dkk.(2008).Kajian Karakteristik Nelayan Terhadap Akses Sumber Informasi (Studi Kasus di Desa Parangtritis, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul Yogyakarta). Jurnal Komunikasi Pembangunan. Volume 06. No.1, Februari 2008, 31.

Sutisna, Dedy Heryadi.(2012). Potensi Ekonomi Kelautan Mampu Menyejahterakan Rakyat Indonesia. Tersedia dalam: http://www.dekin.kkp.go.id/?q=news&id=20120802100908355974768552433825750659740299, diakses tanggal 29 Januari 2014 pukul 10.25WIB.

Sutanta, Edhy.(2003).Sistem Informasi Manajemen.Yogyakarta: Graha Ilmu.

Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan.

West, Richard dan Lynn H.Turner.(2013). Pengantar Teori Komunikasi Analisis dan Aplikasi.Jakarta: Salemba Humanika.