Pengembangan Pertunjukkan Calung sebagai Media Komunikasi di Era Konvergensi
Isi Artikel Utama
Abstrak
Rincian Artikel
Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).
Referensi
Buku:
Amri, Jahi. (1988). Komunikasi Massa dan Pembangunan Pedesaan di Negara-Negara Dunia Ketiga. Jakarta: PT Gramedia.
Dilla, Sumadi. (2012). Komunikasi Pembangunan. Bandung: Simbiosa.
Effendy, Onong Uchjana. (2005). Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Harun, H. Rochajat dan Elvinaro Ardianto. (2011). Komunikasi Pembangunan Perubahan Sosial Perspektif Dominan, Kaji Ulang, dan Teori Kritis. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Komisi Penyiaran Indonesia Pusat. (2013). Kedaulatan Frekuensi Regulasi Penyiaran, Peran KPI, dan Konvergensi Media. Ed. Wahyu Wibowo. Jakarta: PT Kompas Media Nusantara.
Mantra, Ida Bagoes. (2000). Filsafat Penelitian dan Metode Penelitian Sosial. Yogyakarta: Averroes Press.
Melkote, Srinivas R. (1991). Communication for Development in Third World. New Delhi: Sage Publication.
Mulyana, Deddy. (2004). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Salusu, J. (2003). Pengambilan Keputusan Stratejik Untuk Organisasi Publik dan Organisasi Nonprofit. Jakarta: PT Grasindo.
Jurnal:
Subandi. (2011). Deskripsi Kualitatif Sebagai Satu Metode. Jurnal HARMONIA. Volume 11 No.2/Desember 2011, hal 175.
Iswardayati, Nani Tri. (2006). Efektivitas Seni Karawitan sebagai Media Pemasyarakatan Teknologi Pengendalian Hama Terpadu (PHT) Studi Kasus di Desa Mula, Kecamatan Wonosari, Gunung Kidul. Jurnal Ilmu Pertanian. Volume 2 No. 2/Desember 2006, hal 112.
Kadri. (2011). Optimalisasi Peran Kesenian Tradisional NTB sebagai Media Komunikasi dan Pendidikan Sosial. Jurnal Aksa Sriti, Edisi 7 / Juni 2011, hal.27.
Sadiyah, Siti. (2013). Motif, Tujuan, dan Manfaat Pertunjukkan Wayang Orang Ngesti Pandowo bagi Penonton. Tersedia dalam http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/sulukindo/article/view/2366/2367, diakses tanggal 1 Maret 2014.hal. 1-15.
Tesis:
Sulistyo, Fajar. (2008). Manajemen Sistem Monitoring dalam Rangka Penertiban dan Pengaturan Frekuensi Radio Nasional. Tesis. Universitas Indonesia.
Makalah:
Rusadi, Udi. (2008). Revitalisasi Media Tradisional dalam Penguatan Komunikasi Sosial di Indonesia. Disampaikan dalam Simposium Internasional Antropologi, 22 Juli 2008 di Banjarmasin.
Suprawoto. (2013). Dialog Interaktif "Pertunjukan Rakyat: Pendidikan dan Budaya Antikorupsi". Disampaikan dalam acara Pekan Informasi Nasional, 27 Mei 2013 di Medan.
Surat Kabar:
Raka. (2012). Calung Riwayatmu Kini. Radar Karawang. 25 September, hal. 3.
Internet:
Suwantoro. (1997). Strategi dan Program Pengembangan Pariwisata Desa Palaga Kabupaten Bandung. Tersedia dalam http://www.pps.unud.ac.id/thesis/pdf_thesis/unud-195-1729198672-bab%20ii.pdf. Diakses tanggal 1 Maret 2014.
Triyono, YeBambang. (2013). Konvergensi Media di Era Teknologi Digital. Tersedia dalam http://elearning-rri.net/english/konvergensi-media-di-era-teknologi-digital-yebambang-triyono. Diakses tanggal 20 Februari 2014.