Pengaruh pesan Politik Caleg PKS Melalui Layanan Pesan Singkat (SMS) Terhadap Sikap dan Perilaku pemilih dalam Pemilu Legislatif 2009 di Kota Makassar

Main Article Content

Arifuddin Arifuddin

Abstract

Dalam konteks politik, telepon seluler ternyata bisa menjadi sarana komunikasi politik yang cukup efektif dalam menggalang kerja sama dan percepatan mobilitas organisasi dan partai.Melalui SMS orang memiliki kebebasan untuk mengembangkan issue dan gosip yang menyudutkan orang lain. Dalam pemilu, telepon seluler banyak digunakan untuk menyebar luaskan pesan yang bersifat menolak, mengejek, mendukung, merongrong, dan menyindir seorang kandidat.

Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) Untuk menganalisis bentuk pesan politik caleg PKS melalui SMS Layanan Pesan Singkat (SMS) terhadap pemilih dalam pemilu legislatif 2009 di Kota Makassar. (2) Untuk menganalisis pengaruh pesan-pesan politik caleg PKS melalui Layanan Pesan Singkat (SMS) terhadap pemilih dalam pemilu legislatif 2009 di Kota Makassar.

Jenis penelitian ini adalah kuantitatif.. Teknik penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Nonprobability sampel bertahap dengan jumlah sampel sebesar 263 orang. Data yang telah dikumpulkan, selanjutnya dianalisis dengan menggunakan teknik Analisis Deskriptif Kuantitatif dengan Metode Regresi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa caleg PKS Kota Makassar mempunyai cara yang berbeda dalam mengolah pesan politik melalui SMS yang kemudian dikirim ke pemilih. Ada pesan politik yang bersifat informatif juga ada yang persuasif. Penyusunan pesan tertentu diyakini oleh caleg dapat menarik perhatian pemilih. Semua bentuk pesan politik caleg PKS melalui SMS yang masuk ke handphone pemilih dilakukan untuk satu tujuan yang sama, yaitu, memromosikan dirinya, agar masyarakat dapat terbujuk untuk mengalihkan pilihannya pada caleg tersebut. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa menolak Ho yang berarti kontribusi variabel independen (pesan kampanye caleg melalui SMS) signifikan dalam memprediksi variabel dependen (sikap dan perilaku pemilih Kota Makassar). 

Article Details

Section
Articles